Kamis, 02 Januari 2014

ERP (Enterprise Resource Planning)

ERP (Enterprise Resource Planning)

Pengertian ERP
ERP(Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
ERP merupakan suatu cara untuk mengelola sumber daya perusahaan dengan menggunakan teknologi informasi. Penggunaan ERP yang dilengkapi dengan hardware dan software untuk mengkoordinasi dan mengintegrasikan data informasi pada setiap area business processes untuk menghasilkan pengambilan keputusan yang cepat karena menyediakan analisa dan laporan keuangan yang cepat, laporan penjualan yang on time, laporan produksi dan inventori. Program ERP sangat membantu perusahaan yang memiliki bisnis proses yang luas
       Pada prinsipnya, dengan sistem ERP sebuah industri dapat dijalankan secara optimal dan dapat mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak efisien seperti biaya inventory (slow moving part, dan lain-lain), biaya kerugian akibat ‘machine fault’ dan lain-lain. Di negara-negara maju yang sudah didukung oleh infrastruktur yang memadaipun, mereka sudah dapat menerapkan konsep JIT (Just-In-Time). Di sini, segala sumberdaya untuk produksi benar-benar disediakan hanya pada saat diperlukan (fast moving). Termasuk juga penyedian suku cadang untuk maintenance, jadwal perbaikan (service) untuk mencegah terjadinya machine fault, inventory. ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan.


Kelebihan dan Kelemahan ERP
ERP atau Enterprise Resource Planning memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :
ü  Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat.
ü  Rancangan Perekayasaan
ü  Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
ü  Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
ü  Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan
ü  Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti

Selain memiliki kelebihan, ERP juga memiliki kelemahan. Yaitu :
ü  Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP.
ü  Sistem ERP sangat mahal.
ü Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif.
ü  ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi.
ü  Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
ü Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan 

Modul ERP

1. Keuangan

ü  Financial Accounting (General Ledger, AR/AP, Special Ledger, Fixed Asset Accounting, Legal Consolidation)
ü  Controlling (Overhead Cost Controlling, Activity Based Costing, Product Cost Accounting, Profitability Analysis)
ü  Investment Management (Investment Planning, Budgeting, Controlling, Depreciation Prediction, Simulation and Calculation)
ü  Treasury ( Cash Management, Treasury Management, Market Risk Management, Fund Management)
ü  Enterprise Controlling ( Executive Information System, business Planning and Budgeting, Profit Center Cost)

2. Penjualan dan Distribusi
ü  Master Data Management
ü  Order Management (Sales Order Management dan Purchase Order Management)
ü  Warehouse Management (Inventory Planning, Inventory Handling, Inventory Reporting, Inventory Analysis, Intelligent Location Assignment, Lot Control, Distribution Data Collection)
ü  Shipping
ü  Billing
ü  Pricing
ü  Sales Support
ü  Transportation
ü  Foreign Trade

3. Produksi
ü  Material and capacity Planning
ü  Shop Floor Control
ü  Quality Management
ü  Just in Time / Repetitive Manufacturing
ü  Cost Management
ü  Engineering Data Management
ü  Engineering Cost Control
ü  Configuration Management
ü  Serialisation / Lot Control
ü  Tooling

4. Sumber Daya Manusia
ü  Personel Management
ü  Organizational Management
ü  Payroll Accounting
ü  Time Management
ü  Personel Development

5. Pemeliharaan Sarana Produksi
ü  Preventive Maintenance Control
ü  Equipment Tracking
ü  Component Tracking
ü  Plant Maintenance Calibartion Tracking
ü  Plant Maintenance Warranty Claim Tracking
6. Management Kualitas
ü  Quality Planning
ü  Quality Inspection
ü  Quality Control

7. Material Management
ü  Pre-Purchasing Activities
ü  Purchasing
ü  Vendor Evaluation
ü  Inventory Management

Tips memilih ERP
            Berikut adalah beberapa tips bagaimana memilih ERP yang sesuai bagi perusahaan :
  1. Knowledge & Experience
  2. Selection Methodology
  3. Analisa Business Strategy
  4. Analisa People
  5. Analisa Infrastruktur
  6. Analisa Software

K    Contoh Software ERP

1.      Compiere (dieja kompjere) adalah sebuah ERP dan solusi bisnis CRM sumber terbuka untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam bidang distribusi dan jasa.
2.    Microsoft Dynamics AX merupakan salah satu produk dari Microsoft Dynamics ERP yang dirancang untuk membantu organisasi melakukan dengan standarisasi proses dan membantu dalam penyesuaian.
3.   Baan adalah vendor spesialis solusi ERP yang sudah beroperasi lebih di 80 negara dan salah satu pemimpin produk terkemuka di Eropa. 
4.      International Financial Statistics (IFS) adalah produk dari International Monetary Fund (IMF) yang merupakan sumber data standar untuk data keuangan internasional. 
5.      Orlansoft adalah software ERP dengan module manufacturing, sales-logistic, procurement, financials, dan assets management. Orlansoft support multiple entry process yang memiliki beberapa perusahaan dan lokasi kantor dengan inter-entity settlement.
6.   Microsoft Axapta merupakan suatu software yang dikeluarkan oleh Microsoft yang memiliki empat fitur kunci solusi yang dibutuhkan Enterprise Resource Planning (ERP) seperti Meningkatkan Produktivitas, mengatasi perubahan kebutuhan bisnis, berkompetisi secara global dan menyederhanakan peraturan dan regulasi.

Sumber :  

  1. http://ssi.stikom.edu/erp-not-erp/
  2. http://suci-surfergirls.blogspot.com/2011/10/contoh-software-erp.html
  3. http://taralukitawardhani.blogspot.com/2011/12/modul-modul-erp.html
  4. http://id.wikipedia.org/wiki/Enterprise_Resource_Planning
  5. http://karno.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/07/31/enterprise-resource-planning-erp-definisi-dan-implementasinya-pada-sistem-informasi/
  6. http://indeecom.wordpress.com/2009/02/12/pengertian-enterprise-resource-planning/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar